Kalau punya mimpi besar dan mimpi itu telah tiba, ternyata resiko untuk mempertahankan mimpi itu besar juga. Tidak tau kenapa, selalu aja harus extra keras mempertahankan agar mimpi itu tidak cepat menghilang. Salah satu pengalaman saya mengenai hal ini yaitu Ketika kecil saya memimpikan sebuah sepeda BMX, waktu itu usia saya baru 7 tahun kalau tidak salah baru kelas 2 SD. Kakak saya membelikan sebuah sepeda untuk saya yang sesuai dengan apa yang saya impikan. Walaupun sepeda bekas tapi rasa gembira begitu besar dihati saya.
Masalah pun datang setelah saya mendapatkan sepeda. Apa itu? ternyata saya tidak bisa naik sepeda, dan saya hanya bisa menuntunnya di lahan kosong pinggir rumah. Bingung tapi senang, bingungnya saya tidak mengerti bagaimana cara memulai bermain sepeda, dan bagaimana yang harus saya lakukan agar bisa mengendarai sepeda itu. Senangnya, walaupun tidak bisa membawa yang penting saya punya sepeda.
0 komentar:
Posting Komentar
give your comment here, please do not spam