Dalam percintaan, setiap orang baik pria maupun wanita punya potensi menjadi posesif terhadap pasangannya. Posesif sebenarnya merupakan masalah yang umum terjadi pada setiap pasangan. Namun sikap posesif sebaiknya dihindari, apalagi jika tingkatnya sudah parah dan menyebabkan orang tak nyaman berada di dekat pasangannya sendiri
Apa arti posesif dan apa penyebabnya?
“Posesif adalah suatu keadaan di mana seseorang merasa tidak aman dengan hubungan yang dijalani dan dirinya sendiri. Dia tidak percaya diri dan takut seseorang yang lebih baik merebut pasangannya,” jelas Psikolog Alexander Sriewijono, saat ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta.
Contoh umum yang dapat kita lihat adalah: melarang pasangan untuk memiliki teman lawan jenis, mewajibkan pasangan untuk melapor kegiatan sehari-hari dll
Contoh umum yang dapat kita lihat adalah: melarang pasangan untuk memiliki teman lawan jenis, mewajibkan pasangan untuk melapor kegiatan sehari-hari dll
Dikutip dari Dating Tips, posesif juga bisa disebabkan karena rasa cemburu yang berlebihan dan ketakutan jika kekasihnya tidak mencintainya lagi. Ketakutan tersebut menyebabkan seseorang selalu ragu dengan kesetiaan pasangannya dan berusaha mengontrol pasangannya. Sikap posesif yang berlebihan tidak membuat pasangan tetap dekat, tapi justru ingin melepaskan diri dari kekangan kekasihnya. Akibatnya, sikap posesif justru paling berpotensi menghancurkan hubungan asmara selama ini.
Beberapa peneliti berpendapat bahwa posesif bisa disebabkan karena trauma masa lalu. Misalnya saja, wanita jadi pencemburu karena pernah diselingkuhi pasangannya. Maka saat menjalin asmara dengan orang baru, ketakutan itu masih ada dan terus membayanginya, sehingga dia akan melakukan segala cara agar kekasih barunya tidak berpaling ke wanita lain.
Bagaimana mengatasi sikap posesif?
Jika Anda merasa memiliki sikap posesif dalam hubungan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi atau menghilangkannya.
Jika Anda merasa memiliki sikap posesif dalam hubungan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi atau menghilangkannya.
Cari Tahu Dari Mana Perasaan Posesif Datang
Ketahui penyebab Anda menjadi posesif. Apakah karena pernah kecewa di masa lalu, pernah dicampakkan atau pernah ada wanita yang menyukai kekasih Anda? Jika telah menemukan penyebabnya, segera introspeksi diri dan berusaha perlahan-lahan lepaskan trauma Anda di masa lalu.
Ketahui penyebab Anda menjadi posesif. Apakah karena pernah kecewa di masa lalu, pernah dicampakkan atau pernah ada wanita yang menyukai kekasih Anda? Jika telah menemukan penyebabnya, segera introspeksi diri dan berusaha perlahan-lahan lepaskan trauma Anda di masa lalu.
Lepaskan Rasa Takut dan Tidak Aman
Cobalah belajar menghargai diri sendiri dan anggap diri Anda istimewa. Dengan menghargai diri sendiri, Anda akan lebih percaya diri dan yakin bahwa pasangan mencintai Anda karena Anda memiliki sesuatu yang spesial di matanya.
Cobalah belajar menghargai diri sendiri dan anggap diri Anda istimewa. Dengan menghargai diri sendiri, Anda akan lebih percaya diri dan yakin bahwa pasangan mencintai Anda karena Anda memiliki sesuatu yang spesial di matanya.
Hilangkan Rasa Ketergantungan dengan Pasangan
Orang yang posesif cenderung selalu merasa tergantung pada pasangannya, sehingga tidak bisa jauh-jauh dari pasangan. Coba beri waktu luang untuk diri Anda sendiri. Ajak teman wanita Anda untuk nonton film di bioskop, belanja, makan atau pergi ke spa bersama. Dengan begitu, Anda pun sadar bahwa ada kehidupan di ‘luar sana’ yang lebih luas daripada dunia Anda dan pasangan. Cara ini bisa menguntungkan kedua belah pihak; Anda dan pasangan. Karena pasangan pun bisa terbebas sejenak dan bisa menikmati ‘me time’ nya sendiri.
Orang yang posesif cenderung selalu merasa tergantung pada pasangannya, sehingga tidak bisa jauh-jauh dari pasangan. Coba beri waktu luang untuk diri Anda sendiri. Ajak teman wanita Anda untuk nonton film di bioskop, belanja, makan atau pergi ke spa bersama. Dengan begitu, Anda pun sadar bahwa ada kehidupan di ‘luar sana’ yang lebih luas daripada dunia Anda dan pasangan. Cara ini bisa menguntungkan kedua belah pihak; Anda dan pasangan. Karena pasangan pun bisa terbebas sejenak dan bisa menikmati ‘me time’ nya sendiri.
Hilangkan Pikiran Negatif
Fokus untuk lepaskan pikiran atau perasaan negatif terhadap pasangan dan diri sendiri. Mengurangi pikiran negatif bisa membuat Anda lebih santai saat menjalin hubungan.aa
Fokus untuk lepaskan pikiran atau perasaan negatif terhadap pasangan dan diri sendiri. Mengurangi pikiran negatif bisa membuat Anda lebih santai saat menjalin hubungan.aa
Demikianlah tips mengatasi pasangan yang posesif dan cemburuan
Sukses ya..
Lihat Juga:
- Apa Banyak Mantan Itu Sebuah Prestasi?
- Lebih Baik Mana Mencintai Atau Dicintai?
- 7 Tips Mempertahankan Hubungan Yang Bermasalah
- Ketika pacar tidak mencintai kita lagi
Refensi:
Post By Kang Salman
www.kucoba.com
Ingin mendapat penghasilan tambahan? Cara kerja mudah hanya dengan melakukan survey dan mengisi angket lalu anda akan di bayar. Itulah pekerjaan anda disini <= klik untuk daftar dan memanen uang $ seperti saya. Gratis
Dapatkan update artikel terbaru kami langsung ke email anda.
0 komentar:
Posting Komentar
give your comment here, please do not spam