Manusia meregang nyawa kelaparan tergelepar bagai anai anai bertaburan
"Kalau kita melihat makanan dilalati, apa yang kita rasakan. Tapi saudara kita ini dilalati. Bahkan untuk mengibas lalatpun, mereka sepertinya enggan. Dan kondisinya sudah seperti itu," ujar Ketua Tim Imam Akbar kepada wartawan menggambarkan sulitnya pengungsi untuk bisa makan hingga seolah berebut makanan dengan lalat.
Mengenaskan kondisi pengungsi Somalia yang kritis karena kelaparan
Menurut Imam, hampir tiap harinya, sekitar 1500 sampai 2 ribu orang pengungsi Somalia menuju perbatasan. Kondisi mereka sangat memprihatinkan, dan membutuhkan bantuan semua pihak. Ia meminta kepergian Tim ACT ke Somalia tak usah diributkan lagi. "Untuk anak-anak yang kita periksa, selain mengalami dehidrasi, rata-rata dari mereka kekurangan gizi bahkan terbilang akut. Sehingga merusak organ sampai menyebabkan kebutaan, dan menjalar ke organ lainnya," imbuhnya. Dikatakan Imam, PBB yang sampai turun ke sana menangani pengungsi Somalia pun keteteran. Mereka mengalami keterbatasan untuk memberi bantuan kepada pengungsi. Sehingga dibutuhkan gelombang dan gerakan kepedulian semua orang.
0 komentar:
Posting Komentar
give your comment here, please do not spam