Hadirin terkejut dan terpaku...
Ia kemudian menambah , "Ia adalah ibuku."
Hadirin kemudian bertepuk tangan dengan gemuruh dan tertawa.
Mamat yang baru saja mengikuti seminar tersebut, kemudian mencuba hal ini di rumah. Setelah makan malam, ia berkata dengan lantang di depan istrinya di dapur,
"Aku menghabiskan tahun-tahun terbaik hidupku bersama seorang wanita yang bukan istriku."
Ia berhenti sejenak memejamkan matanya, cuba mengingati kalimat terakhir sang Motivator... Ketika Mamat membuka mata, ia mendapati dirinya terbaring di tempat tidur hospital, baru saja mendapatkan rwatan akibat siraman air panas...
Don't copy, if you can't paste.
0 komentar:
Posting Komentar
give your comment here, please do not spam