Kamis, 16 Desember 2010

Kisah Benar: Ibu bunuh bayi kerana Facebook


Seorang ibu yang bernama Alexandra V Tobias dari Jacksonville, Florida, Amerika Syarikat ini hilang perasaan belas kasihan pada bayinya yang masih berusia 3 bulan. Bayinya yang bernama Dylan Lee Edmonson itu, kehilangan nyawa, setelah ibunya, Alexandra V Tobias, kesal karena permainan game Farmvillenya di laman sosial Facebook terganggu akibat tangisan Dylan.

Tobias dikatakan menggoncang-goncang tubuh Dylan, sampai bayi itu tidak bergerak lagi. Atas perbuatan yang keji pada Januari 2010 itu, wanita berumur 22 tahun ini kini kemungkinan menerima hukuman maksima penjara seumur hidup, dengan tuduhan melakukan pembunuhan tidak sengaja.

Nasib Tobias, seperti diberitakan The Florida Times-Union, bakal ditentukan pada perbicaraan yang akan dibacakan pada Disember ini. Namun, Hakim Richard Mantei meramalkan, hukuman mungkin lebih ringan. Ini kerana berdasarkan kebiasaan penjatuhan hukuman di negara bahagian Florida, untuk jenis kesalahan yang dilakukan Tobias, hukumannya adalah antara 25-50 tahun.

Dalam surat pembelaannya, Tobias mengaku dua kali mengoncang-goncang tubuh Dylan. Selepas menggoncang Dylan pertama kali, Tobias sempat menenangkan diri dengan cara merokok. Tapi ternyata tangisan Dylan kembali terdengar, hingga membangkitkan kembali amarah wanita berambut perang ini.’Kata dia (Tobias), ada kemungkinan Dylan terpukul semasa dia mengoncang-goncang tubuhnya.

Sesuatu perkara keduniaan apabila dilakukan berlebihan pasti akan berbahaya, tidak terkecuali Facebook, bukan hanya terbukti banyak menurunkan produktibiti pelajar dan pekerja tapi boleh juga sampai menghilangkan nyawa, bahkan nyawa buah hati sendiri, oleh itu bijaksanalah menggunakannya.

0 komentar:

Posting Komentar

give your comment here, please do not spam

 
My Big Dream powered by XXZ